Minggu, 17 Juli 2011

Windows API

  • Pengertian Windows API
Windows API (Application Programming Interface) merupakan sekumpulan fungsi-fungsi eksternal yang terdapat dalam file-file perpustakaan Windows (library windows) atau file library lainnya yang dapat digunakan. Fungsi ini dapat menangani semua yang berhubungan dengan Windows, seperti pengaksesan disk, interface printer, grafik windows, kotak dialog (buka file, simpan file, memilih font, memilih warna, dll), Windows shell, setting sistem informasi, penanganan file, mengakses sistem registry, memainkan musik, dsb.
Fungsi ini menyediakan banyak fitur-fitur standar untuk semua program yang berbasis Windows. Semua fungsi Windows API hampir terdapat dalam direktori sistem milik Windows (C:\Windows\System) dan paling banyak berekstensi .DLL yang digunakan oleh sistem operasi Windows. Selain itu fungsi ini juga memastikan
secara konsisten penggunaan semua sumber yang terdapat dalam Windows. Filefile itulah yang disebut dengan Windows API. Windows API digunakan ketika program harus melakukan pengkodean yang tidak terdapat dalam bahasa Visual Basic. Misalnya menentukan kecepatan kursor berkedip dalam Visual Basic tidak ada. Dengan memanggil fungsi Windows API yaitu GetCaretBlinkTime (untuk mengembalikan nilai kursor berkedip dalam satuan milidetik) dapat ditentukan kecepatan kursor berkedip.

  • Pengertian DLL
File library Windows DLL (Dynamic Link Library) yang selanjutnya disebut DLL adalah kode yang sudah dikompilasi dan dapat digunakan oleh program lain. DLL biasanya ditulis dengan bahasa C/C++, Delphi atau bahasa lainnya yang mendukung sistem operasi Windows. Dengan memanggil fungsi yang terdapat dalam DLL, pemakai dapat mengakses ribuan fungsi yang berhubungan dengan sistem Windows, dengan kualitas sebaik yang digunakan dalam bahasa yang digunakan. Berikut ini namanama library milik Windows yang sering dan paling banyak digunakan dalam Windows API.

Hal yang perlu dilakukan untuk menggunakan fungsi-fungsi dalam file library Windows yaitu dengan menspesifikasikan di mana fungsi tersebut ditemukan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan fungsi pada bagian pendeklarasian fungsi Windows Langkah pertama adalah mendeklarasikan fungsi di dalam bagian modul, dengan sintaks sbb :
Declare Function NamaFungsi Lib “NamaLibrary” [Alias “AliasFungsi”]
[([[ByVal/ByRef] variabel [As type] [,[ByVal/ByRef] variabel [As
type]]…])] As Type

Jika fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai, maka gantilah kata
Function dengan kata Sub.
Declare Sub NamaFungsi Lib “NamaLibrary” [Alias “AliasFungsi”]
[([[ByVal/ByRef] variabel [As type] [,[ByVal/ByRef] variabel [As
type]]…])]

Keterangan :
Contoh dari pendeklarasian fungsi API adalah sbb :
Public Declare Function SetWIndowText Lib “User32” Alias
“SetWindowTextA” (ByVal hwnd As Long, ByVal lpString As
String) As Long

Untuk mencari nama fungsi API, tipe data dan konstanta, gunakan aplikasi viewer yang disertakan dalam Visual Basic. Jika mendeklarasikan dalam form, modul maupun class module, perintah Declare diawali dengan kata Private atau Public untuk mendefinisikan jangkauan fungsi dalam kode. Setelah fungsi
tersebut dideklarasikan, pemakai dapat menggunakannya dalam program.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar